Jumat, 02 Agustus 2013

Manusia dan Penderitaan

Manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaannya yang lain Karakter manusia secara psikologi terbentuk dari pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu. Ketiganya harus berjalan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain. 

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Manusia hidup pasti pernah mengalami penderitaan karna sudah merupakan resiko hidup.  contohnya penderitaan yang timbul karena penyakit, frustasi karna sesuatu,  siksaan, dan azab dari tuhan. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan bagi orang lain. Suatu kejadian dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Ada pula masalah yang sangat urgen disepelekan juga dapat berakibat fatal dan menimbulkan kekacauan kemudian terjadi penderitaan.

Penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak yang muncul penderitaan. Dan orang yang menghadapi cobaan yang bertubi-tubi harus berpengharapan baik akan mendapatkan kebahagian. Karena penderitaan dapat menjadi energi untuk bangkit berjuang mendapatkan kebahagian yang lalu maupun yang akan datang.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam manusia dapat mengambil hikmah dari suatu penderitaan yang dialami namun adapula akibat penderitaan menyebabkan kegelapan dalam kehidupan.
Sehingga penderitaan merupakan hal yang bermanfaat apabila manusia dapat mengambil hikmah dari penderitaan yang dialami. Adapun orang yang berlarut-larut dalam penderitaan adalah orang yang rugi karena tidak melapaskan diri dari penderitaan dan tidak mengambil hikmak dan pelajaran yang didapat dari penderitaan yang dialami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar