Jumat, 02 Agustus 2013

Ritual Ma'Nene

Kali ini saya akan membahas tentang salah satu budaya di masyarakat Baruppu, Tana Toraja yaitu Ritual Ma'Nene.
Apa sih ji Ritual Ma'nene itu?
Ritual Ma'Nene ini dimasudkan untuk mengganti pakaian orang yang sudah meninggal dunia. Prosesi ini merupakan suatu wujud dari rasa cinta keluarga yang masih hidup.

Pada umumnya, upacara ini berlangsung setiap tahun pada bulan Agustus. Saat upacara adat ini berlangsung , peti-peti para leluhur, tokoh, dan orang tua mereka dikeluarkan dari makam-makam. Setelah itu, peti-peti diletakkan di arena upacara. Ditempat tersebut, sanak keluarga dan para kerabat semua berkumpul.

Secara perlahan, jenazah dikeluarkan (baik yang masih dalam keadaan utuh maupun yang sudah tulang-belulang), lalu menggantikan busana yang melekat di tubuh jenazah dengan pakaian yang baru. sanak keluarga dan para kerabbat memperlakukan mayat atau jenazah tersebut seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian dari keluarga besar.

Bagi masyarakat baruppu, Ritual Ma'Nene dianggap sebagai wujud kecintaan kepada leluhur, tokoh, dan keluarga yang sudah meninggal dunia. Prosesi penggantian baju ini dimaksudkan supaya arwah leluhur menjaga jenazah dari gangguan roh jahat, hama tanaman, dan kesialan hidup.

Banyak yang mempertanyakan, asal muasal Ritual Ma'Nene di baruppu. Kisah turun-temurun menyebutkan, bahwa pada zaman dahulu terdapat seorang pemburu binatang yang bernama Pong Rumasek. Ketika sedang berburu di kawasan di kawasan hutan pegunungan Balla, Pong Rumasek tidak menemukan binatang hutan, melainkan jasad mayat manusia. jasad tersebut diperkirakan telah lama meninggal dunia.

Mayat yang ditemukan Pong Rumasek tersebut tergeletak di bawah pepohonan. Pong Rumasek menemukan jasad tersebut terlantar dan hanya tinggal tulang belulang. merasa kasian, Pong Rumasek akhirnya memutuskan untuk merawat mayat itu dengan semampunya. Tulang belulang tersebut dibungkus Pong Rumasek dengan baju yang dipakainya. setelah itu, jasad diletakkan di areal yang lapang dan layak.

Sehingga Pong Rumasek melanjutkan perburuannya. tak disangka, setelah kejadian tersebut Pong Rumasek selalu mendapatkan binatang buruan yang besar setiap melakukan perburuan. Sejak itulah, Pong Rumasek dan masyarakat Baruppu memuliakan mayat para leluhur, tokoh, dan keluarga dengan Ritual Ma'Nene.

Dalam Ritual Ma'Nene terdapat aturan tidak tertulis yang mengikat warga. Misalnya, apabila seorang istri meninggal dunia, pasangan yang ditinggal mati tidak boleh menikah kembali sebelum melakuan prosesi Ma'Nene.

Ketika Ritual Ma'Nene berlangsung, para perantau asal baruppu yang bertebaran seantero negeri akan pulang kampung. Kepulangan ini dimaksudkan demi menghormati para leluhurnya. Masyarakat Baruppu percaya bila tidak menggelar Ritual Ma'Nene, Leluhur akan berhenti menjaga mereka. bukan hanya musibah, melainkan juga penyakit akan bermunculan.

Oke sampai disini dulu membahas tentang Ritual Ma'Nene nya. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar